JURNALELITE.CO.ID,JAMBI – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Jambi melaksanakan Rapat Koordinasi bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Bupati dan Kota se-Provinsi Jambi.
Acara tersebut digelar di Hotel Aston, pada Rabu (27/10/2021). Rakor dihadiri Gubernur Jambi Dr Al Haris S Sos MH, Danrem 042/Gapu Brigjen TNI M Zulkifli SIP MM, Kapolda Jambi Irjen Pol A Rachmad Wibowo, Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto SHI MSi, Sekda Jambi Sudirman SH MH, Kajati Jambi Sapta Subrata SH, Kabinda Jambi Brigjen Pol Drs Irawan David Syah SH MH, dan seluruh bupati dan wali kota se-Provinsi Jambi.
Dalam pembukaannya, Kepala Badan Kesbangpol H Mukti SE ME bilang, tujuan rakor membahas tentang strategi dalam menciptakan iklim tentram di masyarakat. Juga guna membangun optimisme dalam menghadapi situasi pandemi dengan memperkuat pemulihan ekonomi akibat Covid-19.
“Tujuan rakor memaksimalkan fungsi koordinasi antar unsur forkopimda dalam melaksanakan pembangunan dan penyelesaian masalah aktual di daerah,” kata Mukti.
Untuk menjaga iklim kondisif di daerah kabupaten/kota diharapkan forkopimda turut membantu optimisme masyarakat pada masa pemulihan ekonomi akibat pandemi ini.
Mukti menjelaskan, rakor ini adalah unsur forkopimda kabupaten/kota dapat memfungsikan pusat komunikasi di daerahnya. Agar terbangun konektivitas dan informasi dari daerah dapat langsung tersambung dengan pusat di tingkat Provinsi Jambi.
“Diharapkan juga dari rakor ini dapat menghimpun masukan untuk mengetahui apa yang harus dilakukan pemerintah provinsi guna menjaga ketahanan pada pemulihan dan percepatan pertumbuhan ekonomi,” katanya.
Gubernur Jambi Dr Al Haris menyampaikan, Presiden RI Joko Widodo beberapa waktu lalu memberikan mandat kepada pemerintah daerah untuk mengetatkan kembali protokol kesehatan guna menghindari terjadinya serangan kasus Covid-19 gelombang ketiga pada Nataru 2021.
“Presiden meminta seluruh pemerintah daerah untuk menjaga protokol kesehatan yang ada dengan ketat. Terutama kita di Jambi sudah PPKM Level 2. Itu harus dijaga. Jangan gara-gara PPKM Level 2, izin keramaian kembali dibuka, namun mereka abai protokol kesehatan. Jangan sampai,” katanya.
Gubernur menjelaskan saat ini capaian dosis pertama berada di angka 54,76 persen, dosis kedua berada di 35,92 persen.
Ia meminta kepada kepala daerah kabupaten/kota untuk lagi menggencarkan vaksinasi di daerahnya. Harapannya kita dapat mengejar target dari nasional yakni 70 persen minimal pada akhir 2021 nanti.
Untuk mendukung penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi, Pemerintah Provinsi Jambi telah refocusing atau pergeseran dan penyesuaian anggaran yaitu Bidang Kesehatan sebesar Rp 193 miliar. Lalu Penanganan Dampak/Dukungan Ekonomi Rp348 miliar, dan Bantuan Jaring Pengaman Sosial (JPS) Rp 49 miliar. Total anggaran untuk pencegahan dan penanganan Covid-19 Minggu ketiga Oktober 2021 Rp 591 miliar.
Danrem 042/Gapu Brigjen TNI M Zulkifli SIP MM memaparkan perihal potensi lonjakan kasus akibat meningkatnya mobilitas masyarakat, pelaksanaan PTM di sekolah, serta libur natal dan tahun baru. Hal ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo yang disampaikan oleh Panglima TNI sehari sebelumnya.
Kapolda Jambi Irjen Pol A Rachmad Wibowo, memaparkan tentang penanggulangan Covid-19 sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo.
Rakor juga dilanjutkan pemaparan oleh Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto SHI MSi, lalu Kajati Jambi Sapta Subrata SH, dan Kabinda Jambi Brigjen Pol Drs Irawan David Syah SH MH. Diikuti penyampaian pendapat pimpinan daerah 11 kabupaten/kota di Provinsi Jambi.