JURNALELITE.CO.ID,MUAROJAMBI — Komandan Komando Resort Militer (Danrem) 042/Gapu Brigjen TNI M. Zulkifli dalam apel Kesiapsiagaan pengamanan Misa Jum’at Agung di Polres Muaro Jambi, Mengatakan Pasca pengeboman yang terjadi di gereja katedral Makasar TNI-POLRI wajib untuk melindungi dan memberikan rasa aman kepada setiap Masyarakat.
Hal ini merupakan antensi dari panglima TNI dan Kapolri Pasca terjadinya ledakan bos di gereja katedral Makasar beberapa waktu lalu, Kejadian itu merupakan duka mendalam bagi masyarakat Indonesia,
” Yang pertama kita telah menyadari suatu kejadian di Makasar dan kita semua turut berdukacita, atas kejadian itu kita harus siap untuk menjaga keamanan di Jambi dan saya minta ada personil TNI-Polri kita harus bersama-sama menjaga keamanan untuk pelaksanaan keagamaan saudara kita umat Nasrani, dan ini juga merupakan atensi dari pimpinan,” Ujar Pria Berpangkat Jendral Bintang satu itu, Rabu (31/03/2021).
Danrem juga telah memerintahkan kepada seluruh jajaran korem 042/Gapu untuk melakukan pengamanan pada kegiatan keagamaan Jum’at agung di seluruh gereja yang ada di provinsi jambi.
“Dan saya minta kepada seluruh Dandim untuk melaksana kegiatan pengamanan pada kegiatan keagamaan misa Jum’at agung di provinsi jambi,” Kata Danrem dalam apel Kesiapsiagaan Pengamanan Misa Jum’at Agung di Polres Muaro Jambi.
Brigjen TNI M.Zulkifli yang di dampingi Oleh Dandim 0415/BTH, Kolonel Inf J Hadiyanto dan Kapolres Muaro Jambi, AKBP Ardiyanto sangat menyakini Sinergi Antara TNI – POLRI ini akan dapat memberikan rasa aman dan nyaman agar situasi Jambi tetap kondusif.
terlebih lagi sebagian masyarakat di Jambi akan kembali di hadapkan untuk Pemungutan suara ulang (PSU) pemilihan gubernur jambi yang direncanakan pada 5 Mei Mendatang.
“Saya yakin kebersamaan kita semua bisa mengamankan provinsi Jambi, dan kedepan kita masih di hadapkan PSU, di Muaro Jambi ada 59 TPS yang harus kita amankan.” Tandasnya.