JURNALELITE.CO.ID,TANJABTIMUR – Bupati Tanjabtim tinjau langsung Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) yang dikelola oleh PT Sinergi Tiga.
Selain Bupati H.Romi Hariyanto,SE, turut hadir Kabag Perekonomian dan SDA Setda M Awaluddin SE, di Desa Sungai Toman Kecamatan Mendahara Ulu, yang merupakan mitra kerja dari PT Sinergi Tiga.
Kepala awak media Bupati mengatakan, pihak Perusahaan harus memberdayakan tenaga kerja lokal terlebih dahulu di bandingkan menyerap tenaga kerja dari luar.
” Meskipun tidak terlalu banyak melibatkan tenaga manusia, pihak Perusahaan harus terlebih dahulu harus memprioritaskan tenaga kerja lokal,” Kata Romi.
Tak hanya itu, Romi juga meminta kepada pihak Perusahaan agar sesegera mungkin melengkapi syarat perizinan yang di tetapkan oleh pihak Pertamina.
” Kalau bisa sebelum pertengahan April nanti sudah jalan,dan pemkab Tanjab timur siap mendukung sesuai kewenangan, tentu dengan koordinasi yang baik dari semua pihak,” Tambahnya.
” Kami selaku Pemkab Tanjab Timur menyambut baik hadirnya SP(P)BE ini, tentu diharapkan distribusi LPG ke masyarakat di sebelas kecamatan bisa lebih efisien,’’ Tutup Romi.
Ditempat yang sama, Kabag Perekonomian dan SDA mengatakan, Dengan berdirinya SPPBE di Kabupaten ini pengangkutan dan pendistribusian LPG 3 Kg bisa lebih efisien.
” Jika selama ini harus menjemput LPG ke Kota Jambi maka nanti LPG bisa dijemput langsung di SP(P)BE Sungai Toman,” M Awaluddin SE.
Saat ini, Sambung Awaluddin, untuk pemasokan quota gas LPG 3 kg untuk Kabupaten Tanjab Timur saat ini masih berada di angka 160.000 tabung perbulan.
” Seyogyanya, kebutuhan ideal LPG 3kg di Tanjab Timur berkisar hingga 200 ribu tabung perbulan,” Terangnya.
” Dan soal kekurangan pasokan LPG 3kg ini Pemkab sudah mengusulkan penambahan Quota distribusi LPG tersebut.” Tutup Awaluddin.
Dari keterangan pihak perusahaan menyebutkan, setiap harinya bisa dipasok lebih kurang 9600 tabung LPG tiga kilogram dengan asumsi delapan jam operasional.
Reporter : Indra Lesmana