JURNALELITE.CO.ID,BATANGHARI – Belakangan ini kita sangat optimis dengan sosok yang diharapkan mampu membawa perubahan di kabupaten Batang Hari, siapa lagi kalau bukan Muhammad Fadhil Arief, SE dan H. Bakhtiar, SP sang Bupati dan Wakil Bupati Batang Hari terpilih pada ajang Pilkada 9 Desember 2020 yang lalu dengan jargon Perubahan Menuju Arah Baru Batang Hari Tangguh.
Walaupun kita sangat optimis dengan sosok sang pembawa perubahan ini, namun patut dipahami ada beberapa kemungkinan-kemungkinan akan dihadapi sebagai sebuah ancaman dan tantangan yang dilakukan untuk mewujudkan program dari visi misi Batang Hari TANGGUH.
Harus disadari bersama bahwa ada beberapa ancaman dan tantangan yang akan dihadapi kedepan di Batang Hari. Setidaknya 3 hal, diantaranya :
1. Ekonomi masyarakat sedang melemah dengan kondisi Pandemi Covid-19 yang belum juga berakhir sampai saat ini.
2. Defisit anggaran di kabupaten Batang Hari.
3. Kontroversinya Periodesasi Jabatan Kepala Daerah saat ini yang masih menjadi perdebatan dan rancangan di DPR.
Kalau kita melihat dan membayangkan dari 3 hal ancaman dan tantangan tersebut diatas, tentu ini sangat diharapkan kepiawaian seorang pemimpin di dalam mensiasati dengan pola, taktik dan strategi yang terencana, terukur, cepat, tepat dan berkelanjutan.
Oleh karena itu, kecepatan dan ketepatan mengambil kebijakan dalam bentuk keputusan menjadi tolak ukur keberhasilan dalam menangani persoalan-persoalan yang muncul. Kuncinya memang lagi-lagi berada pada seorang pemimpin yang mengerti masalah rakyat dan faham betul untuk mengurai masalah tersebut.
Sebagai rakyat tugas kita adalah bagaimana mendukung dan membantu pemerintah sesuai kopetensi serta kapasitas masing-masing yang dimiliki, karena memang begitu banyak persoalan di kabupaten Batang Hari harus dibenahi untuk mengejar ketertinggalan.
Tentu menjadi tanda tanya besar bagi kita semua, apa yang harus dibenahi?
Menurut data yang ditemukan dan analisa saya, setidaknya ada beberapa persoalan harus dibenahi, diantaranya adalah : Persoalan infrastruktur yang sampai saat ini selalu di gaung-gaungkan oleh masyarakat, dengan kondisi 70% dalam keadaan rusak dan 50% rusak berat, Persoalan Ekonomi Rakyat yang sedang melemah ditengah Pandemi Covid-19, belum tereksploitasi dan tereksplorasinya Icon yang menjadi kebanggaan daerah, Memberantas budaya manipulatif dengan Ketegasan pemerintah dalam memberantas Korupsi, Kolusi dan Nepostisme (KKN). Meningkatkan kualitas dan kuantitas Produksi Pertanian, Perkebunan, perikanan, peternakan dan tanaman pangan holtikultura. Menjadikan birokrasi yang bersih dengan model, pola dan sistem digitalisasi serta bermetode cyber. Dan banyak lagi persoalan lain sebagainya.
Maka menjadi benar dan kita sangat optimis sekali bahwa dengan adanya 36 program kerja melalui visi misi Perubahan Menuju Arah Baru Batang Hari TANGGUH akan menjadi harapan besar bagi masyarakat untuk melihat daerah ini menjadi lebih baik kedepannya dibawah kepemimpinan Fadhil Bakhtiar sebagai Bupati dan Wakil Bupati Batang Hari terpilih. Program-program tersebut adalah :
1. Petani Cerdas :
a. Penyediaan Bibit Berkualitas. Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan, Perikanan dan Peternakan.
b. Pendampingan Para Petani (Pengetahuan, Keterampilan dan Pengelolaan Manajemen Pemasaran).
c. Peningkatan Produktifitas Lahan.
2. UPT/Kantor Pengelola Jalan Produksi dan Jalan Usaha Tani.
3. UPT/Kantor Optimalisasi Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan, Peternakan dan Perikanan.
4. Pelayanan Keliling Desa/Kelurahan untuk Pembuatan Administrasi Kependudukan Secara Gratis (AKTE, KIA, KTP dan KK).
5. Jaminan Kesehatan Gratis Bagi Seluruh Masyarakat Kurang Mampu/Miskin.
6. Dokter Keliling Desa/Kelurahan.
7. Rumah Bunda (Menampung Aspirasi Keluarga/Rumah Tangga dan Pengembangan Potensi Wanita).
8. UPT/Kantor Wira Usaha Wanita.
9. Percepatan Perbaikan/Pembangunan Jalan Antar Desa/Kelurahan dan Antar Kecamatan.
10. Penerangan Jalan Seluruh Wilayah Batang Hari.
11. Pembangunan Jaringan Listrik Masuk Dusun yang Belum Dialiri Jaringan PLN.
12. UPT/Kantor Pemberdayaan Milenial dan Santri (Balai Latihan Kerja).
13. Mendatangkan Investor untuk Membuka Lapangan Kerja dan Memprioritaskan Masyarakat Setempat.
14. Pelatih Olahraga dan Seni untuk Setiap Desa/Kelurahan.
15. Beasiswa Bagi Siswa dan Mahasiswa untuk Masyarakat Kurang Mampu/Miskin.
16. Beasiswa Bagi Siswa dan Mahasiswa Berprestasi.
17. Beasiswa Bagi Siswa/Mahasiswa Hafidz/Hafidzoh, Mufasir/Mufasiroh, Qori/Qori’ah.
18. Penyuluhan Keliling Desa/Kelurahan Terhadap Bahaya Narkoba.
19. Peningkatan Kualitas dan Kesejahteraan Guru.
20. Pembangunan Islamic Centre (Masjid Agung, Rumah Tahfidz, Kuliner Islam, Pentas Seni Islam dan Sekreteriat Organisasi Kemasyarakat dan Keagamaan).
21. Pembangunan dan Revitalisasi Pasar Moderen.
22. Pembangunan dan Pengembangan Potensi Pariwisata Desa/Kelurahan.
23. Pembangunan Ruang Komunitas di Setiap Kecamatan (Balai Adat, Sarana Olahraga dan Pusat Jajanan dan Panggung Milenial).
24. Penempatan Pejabat yang Sesuai Dengan Kompentesi/Ahli dan Bebas KKN.
25. Pembangunan Alun-Alun Ibu Kota Kabupaten Batanghari (Pusat Kuliner, Pentas Seni dan Budaya, Tempat Bermain Anak-Anak dan Sarana Olahraga).
26. Pembangunan Pusat Kerajinan, Perdagangan dan Oleh-Oleh Khas Batang Hari.
27. Jum’at Barokah (Bupati Membuka Diri untuk Menerima Masyarakat Batang Hari Pada Setiap Jum’at).
28. Bupati/Wakil Bupati Secara Rutin Mengunjungi Masyarakat di Desa/Kelurahan.
29. Melakukan Gotong Royong Masyarakat Bersama Pemerintah.
30. Penyediaan Rumah Layak Huni Bagi Masyarakat Miskin, Terutama Rumah Dalam Kebun Bagi Petani Kecil.
31. Pelayanan Air Bersih Yang Baik.
32. Penyelenggaraan Event Olahraga, Seni dan Budaya Berskala Regional dan Nasional.
33. Batang Hari Institut. (Pusat Penelitian dan Pengkajian).
34. Pembangunan Track Sirkuit.
35. Gerakan Membaca Alqur’an (GEMAR) :
a. 1 hari dalam seminggu serentak membaca Alqur’an se-Batang Hari
b. 1 Desa/Kelurahan1 guru Tahfidz
36. Sertifikasi Tanah Seluruh Masyarakat Batang Hari.
Tidak hanya 36 program kerja tersebut yang membuat kita merasa yakin, ada banyak hal sebenarnya kalau kita melihat pengalaman dan prestasi dari perjalanan kepemimpinan Fadhil Bakhtiar. Diantaranya adalah :
1. Komitmen : hal itu ditunjukkan dengan adanya ucapan dan kata-kata bijak yang disampaikan oleh Fadhil Bakhtiar, “Silaturrahmi, Mengayomi dan Mengapresiasi Masyarakat Batang Hari”. Ketika ini benar-benar terwujud maka harmonisasi antara stake holder yang memiliki kepentingan akan berjalan sebagimana mestinya.
2. Konsistensi : hal ini juga dapat kita lihat bahwa setelah Fadhil Bakhtiar ditetapkan sebagai pemenang baik itu melalui hitung cepat maupun rekap yang dilakukan oleh lembaga berwenang sang pemimpin ini beberapa hari yang lalu mengeluarkan statetmen melalui akun resmi media sosial Facebook Mhd Fadhil Arief berbentuk himbauan atau pengumuman kepada seluruh masyarakat Batang Hari ; “Assalamualaikum WR.WB.
Pengumumam resmi.
Dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang bersih dari KKN (Korupsi,Kolusi, dan Nepotisme).
Diberitahukan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Batang Hari.
Bila ada mendapati oknum – oknum Tim Fadhil-Bakhtiar yang menghubungi atau menemui masyarakat dengan iming – iming untuk mempertahankan atau memberi Jabatan atau pekerjaan di Pemda Kabupaten Batang Hari pada kepemimpinan Fadhil-Bakhtiar. Dengan meminta sejumlah imbalan baik uang atau dalam bentuk apapun.
Dengan ini secara resmi kami sampaikan bahwa tindakan yang dilakukan oleh oknum tersebut adalah tidak dibenarkan. Dan bagi masyarakat yang merasa menjadi korban tindakan pemerasan, penipuan, pencemaran nama baik, silahkan menghubungi ke Nomor HP 08117481496 ( WA Only ) dengan di sertai bukti-bukti yang cukup.
Demikian kami sampaikan terima kasih
Wassalamualaikum WR.WB.
#SalamPerubahan.”
Himbauan atau pengumuman ini menunjukkan bahwa beliau konsisten dengan komitmen yang disampaikan pada saat mensosialisasikan diri dalam pencalonan pilkada serentak 9 Desember 2020 di kabupaten Batang Hari.
3. Sosok yang mampu saling melengkapi antara satu dan yang lain, hal ini dikarenakan beliau berdua mempunyai pengalaman dan prestasi di birokrasi dengan karir tertingginya di ASN sama-sama sebagai Sekda dan uniknya beliau berdua sama-sama pernah menjadi atasan maupun bawahan. Pada saat di dinas perkebunan Muhammad Fadhil Arief, SE sempat menjadi bawahan dengan jabatan Sekretaris Dinas dipimpin H. Bakhtiar sebagai Kepala Dinas, selang beberapa bulan kemudian H. Bakhtiar, SP bertahan sebagai kepala dinas dan Muhammad Fadhil Arief, SE menjadi kepala dinas Dispenda sekaligus Plt. Sekda Batang Hari, dan pada saat Ir. Syahirsah menjadi Bupati Batang Hari menggantikan Sinwan, SH jabatan H. Bakhtiar, SP menjadi Sekda dan Muhammad Fadhil Arief kembali menjadi bawahannya dengan jabatan sebagai kepala dinas PMD. Karena kegigihan Muhammad Fadhil Arief, SE dalam bekerja beliau terpilih menjadi Sekda Muaro Jambi dan H. Bakhtiar tetap bertahan menjadi Sekda Batang Hari. Hari ini secara de facto harus diakui bahwa dua putera terbaik Batang Hari berhasil menjadi pemenang untuk memimpin Kabupaten Batang Hari satu periode mendatang.
Dari 3 hal tersebut diatas serta sebagai sebuah penutup dari tulisan ini bahwa, dibalik setiap kesulitan (ancaman dan hambatan) tentu ada kemudahan-kemudahan yang akan didapatkan, selagi kita mau bersama-sama bahu-membahu untuk menjaga komitmen bersama, konsistensi diri dan membaca peluang yang akan memudahkan dalam rangka memajukan dan mengharumkan nama baik daerah yang kita cintai bersama sang pemimpin idola.
Oleh : Agus Budi Yarso, Ketua Media Centre FB