JURNALELITE.CO.ID, BATANGHARI – Diduga hasil Obama Riset Center ( ORC ) yang mengeluarkan hasil survei pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Yunita Mahdan (YA-MAHA) tidak sesuai dengan metode survei yang ada.
Pernyataan tersebut dilontarkan oleh Abdurrahman Sayuti, S.H salah satu advokat yang mengamati perkembangan jalannya politik jelang Pemilihan Kepala daerah di bumi Serentak Bak Regam (Kabupaten Batanghari) Provinsi Jambi.
Saat di konfirmasi awak media ia menyampaikan bahwa, Obama Riset Center itu diduga fiktif, lembaganya tidak jelas, nama Aidi Putra, Ph.D. itu mana orangnya, tidak ada, dimana rilis hasil survei tersebut disampaikan. Senin (28/09/2020).
” Ini merupakan pembohongan publik, jadi publik harus tahu, ada pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati yang sengaja membuat opini seolah-olah hasil surveinya tinggi, padahal cuma abal-abal,” Kata Abdurrahman.
Ia juga menambahkan bahwa dirinya juga telah mengkomfirmasi ke beberapa media online yang memuat berita tentang hasil survei yang diperoleh dari tim YA-MAHA tersebut.
” Saya juga telah mengkomfirmasi ke beberapa media online terkait hasil survei tersebut, akan tetapi hasil survei diperoleh dari tim YA-MAHA sendiri dinilai tidak sesuai dengan metode survei, bahkan ada juga beberapa media online yang telah menghapus berita hasil survei tersebut,” Imbuhnya.
Untuk diketahui sebelumnya ada beberapa media online yang memuat berita terkait hasil survei Obama Trust Center menempatkan elektabilitas YA-MAHA teratas berdasarkan hasil survei sebesar 43,8%. (Tim)
Editor : Rudi Siswanto