JURNALELITE.CO.ID, BATANGHARI – Tiga Ratus Delapan puluh Empat peserta tes CPNS 2019 yang lolos berdasarkan passing grade ke Seleksi Kemampuan Bidang (SKB) tahap akhir akan kembali kembali berjuang meraih impiannya menjadi pegawai negeri sipil.
Tes Seleksi Kemampuan Bidang (SKB) tersebut akan dilaksanakan di hotel BW Luxsury Jambi sesuai dengan jadwal yang telah di tetapkan yaitu pada tanggal 15 September 2020 mendatang.
Kepala BKPSDMD Batanghari Mula P Rambe, S.Sos, MH saat di temui awak media diruang kerjanya mengatakan pihaknya telah mendapatkan jadwal untuk pelaksaan tes SKB CPNS 2019 Batanghari yaitu pada pertengahan bulan September tahun 2020 ini.
” Iya, ada sekitar tiga ratus delapan puluh empat peserta yang akan mengikuti tes SKB CPNS 2019 yang akan di laksanakan di hotel BW Luxsury pada 15 September mendatang,” Ujarnya.
Ia juga menambahkan, peserta yang akan mengikuti tes SKB CPNS 2019 tersebut terdiri dari Dua Ratus Delapan formasi, diantaranya sepeti Tenaga Teknis, Guru, tenaga Kesehatan dan pelaksanaan Tes tersebut juga mengacu pada protokol kesehatan.
” Pada tes SKB CPNS 2019 tersebut Semua peserta akan mengikuti tes sesuai bidang formasi nya masing-masing, dan pelaksanaan Tes juga akan mengacu pada protokol kesehatan Covid-19,” Tambah Rambe.
Maka dari itu kami menghimbau kepada seluruh peserta yang akan mengikuti tes SKB CPNS 2019 agar terus menjaga kesehatan dan terus berlatih menjelang tes CPNS 2019 tahap akhir berlangsung yang terpenting jangan sampai ketinggalan nomor peserta dan tidak terlambat.
” Kepada para peserta SKB agar mempersiapkan diri .kesehatan, berprilaku hidup bersih dan sehat agar selalu menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan pandemi covid-19 sehingga saat hari H pelaksanaan para peserta dapat mengikuti dengan baik tidak ada halangan suatu apapun,” Paparnya.
” Harapan kami selaku pemerintah, semoga seleksi ini berjalan dengan lancar dan semua peserta dapat mengikuti dengan baik dan yang paling terpenting lagi adalah lihat jam ujian sehingga tidak ada yang terlambat sebab keterlambatan tidak dapat di toleransi lagi dan di anggap gugur.” Tutup Rambe. (DD)
Editor : Rudi Siswanto