JURNALELITE.CO.ID,BATANGHARI – Beredarnyo informasi tentang pemakaman seorang warga di Desa Pematang Lima Suku, Kecamatan Muara Tembesi, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi membuat tanda tanya.
Pasalnya, beredar satu Foto mobil warna putih pembawa Jenazah bertuliskan Bayuasin sedang parkir dan kerumunan warga di sekitar pemakaman, terlihat juga dalam foto beberapa orang tenaga Medis Memakai Alat Pelindung Diri (APD) lengkap menanam sebuah Peti di Lokasi Pemakaman Desa Pematang Lima Suku.
Menanggapi hal tersebut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batanghari, Almarhum seorang laki – laki berinisial TJ umur 22 tahun.
” Beliau meninggal dunia kemarin sore di RSUD Banyuasin Sumatera Selatan,” Kata Dr. Elfie Yennie, MARS. Kamis malam (30/04/2020).
Menurut surat kematian yang dikeluarkan oleh RSUD Banyuasin, lanjut Elfie, penyebab kematian adalah gagal nafas dengan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
” Menurut aturan, PDP harus dimakamkan sesuai protokol Covid-19,” Terangnya.
Masih keterangan Elfie, dikarenakan tidak memungkinkan untuk dimakamkan di Banyuasin, maka Jenazah dibawa ke Batanghari dan dimakamkan di tempat asalnya yakni Desa Pematang Lima Suku.
” Karena koordinasi yang baik diantara pemerintah Kecamatan, Desa dan didukung oleh Gugus Tugas Covid-19 serta masyarakat, pemakaman dapat terlaksana sebagaimana mestinya,” Tutupnya.
Sebelumnya, sudah dilakukan pemulasaran Jenazah sesuai Prosedur Covid-19 di RSUD Banyuasin sehingga siap untuk dimakamkan di Batanghari.
Menurut keterangan salah satu warga Desa Pematang Lima suku, yang enggan dituliskan namanya, menyebutkan, almarhum adalah salah satu Sopir mobil Rute Jakarta – Palembang, berinisial TJP warga setempat.
” Kabarnya sakit beliau pertama DBD, jadi mau dibawa ke Muara Bulian berobat. Tapi sampai Banyuasin almarhum sesak nafas dan langsung di singgahkan ke RSU setempat, rupanya umur beliau pendek.” Ungkap sumber.
Editor : Rudi Siswanto