JURNALELITE.CO.ID, BATANGHARI – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten batanghari sekaligus juru bicara tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten setempat gelar Jumpa Pers menanggapi adanya pasien yang mempunyai riwayat perjalanan dari Gowa, setelah dilakukan Rapid test beberapa kali dinyatakan positif.
Dihadapan para media Dr. Elfie Yennie mengatakan, pasien tersebut merupakan Orang Tanpa Gejala (OTG), pasienpun sudah hampir satu bulan yang lalu pulang pulang ke Bulian setelah mengikuti Tabligh Akbar di Gowa bersama rekanya.
” Yang sudah terdata mengikuti acara tersebut sebanyak delapan orang, setelah kami lakukan Ravid test beberapa kali salah satu pasien hasilnya positif,” Terangnya.
Sementara dari delapan orang yang di ravid test, tujuh diantaranya dinyatakan negatif dan di isolasi di rumah masing – masing.
” Yang Rapid test positif terpaksa kita isolasi di RSUD HAMBA dan yang negatif masih dalam pantauan kami,” sambungnya.
Untuk memastikan kedelapan orang tersebut, pihak Gugus Tugas Covid-19 juga akan melakukan Uji Swab guna memastikan kebenaranya, karena pada beberapa pasien ada yang negatif setelah di Rapid tes tapi pada uji swab dinyatakan positif.
” Setelah uji swab nanti baru kita tahu kebenaranya dan juga sudah melakukan Contact Tracking,” Jelas Elfie.
Acara digelar pada selasa (21/04/2020) dihalaman kantor BPBD yang merupakan Posko Gugus Tugas Covid-19 Batanghari. Dalam acara tersebut Dr. Elfie Yennie MARS didampingi Asisten I Setda Batangahari, Kepala Dinas Kominfo, Sekretaris BPBD dan Tim Gugus Tugas lainnya.
Masih kata Elfie, bahwa hari ini petugas melaksanakan Uji Swab terhadap pasien Positif Rapid Test yang saat ini di isolasi di RSUD HAMBA.
” Untuk mengetahui hasilnya satu pekan kedepan akan kita umumkan, mudah – mudahan hasilnya negatif mengidap Covid-19.” Pintanya.
Dikesempatan itu juga, selain menjabat Kepala Dinas Kominfo,Sehan, SE, M. Si, beliau dipercaya sebagai salah satu Juru Bicara dalam hal ini menyampaikan amanah dari Bupati Batanghari Ir. Syahirsah Sy, menghimbau kepada sumua masyarakat agar tidak panik dan mari kita bersama – sama melawan Virus Corona dengan cara mematuhi anjuran pemerintah.
” Jangan panik karena kepanikan akan membuat daya tahan tubuh kita menurun, tetap semangat dan tetap dirumah, terapkan pola hidup sehat serta selalu menjaga kesehatan dan kebersihan serta tetap melakukan Social Distancing.” Himbaunya.(DD)
Editor : Rudi Siswanto