JURNALELITE.CO.ID,BATANGHARI – Pemerintah Desa Mekar Jaya, Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari akan mencanangkan bantuan langsung tunai (BLT), untuk penanganan Covid-19 melalui alokasi dana Desa sebesar 199.181.500 guna membantu masyarakat yang terkena dampak penurunan perekonomian dari virus tersebut.
Sesuai dengan surat edaran dari pemerintah pusat dari besaran Dana Desa yang telah di terima akan di Alokasi kan sebesar 25% untuk biaya penanggulangan bencana non alam yang sedang melanda seperti sekarang ini.
Penjabat Kepala Desa Mekar Jaya, Raden Maherudi kepada JurnalElite.co.id mengatakan, langkah ini termasuk sebagai bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat yang terkena dampak Covid-19 mengakibatkan perekonomian menjadi menurun.Pemerintah desa akan memberikan BLT yang telah di sisihkan dari dana desa.
” Kita akan mendata masyarakat yang memang betul – betul layak menerima Bantuan langsung tunai yang di anggarkan melalui dana desa,” Ujarnya. Jum’at (17/04/2020), dikantor Desa setempat.
Lanjut Raden, untuk Desa Mekar jaya sendiri dari 600 KK yang berada di Desa tersebut akan menargetkan sebanyak 110 kk yang akan menerima BLT dari pemerintah desa dengan besaran yang di terima perKK sebesar 600.000 perbulan selama 3 bulan.
” Untuk kriteria penerima BLT dari pemerintah desa harus memenuhi minimal 9 kriteria dari 14 kriteria yang telah di tentukan surat edaran yang telah kita terima langsung dari Kemendes pusat,” Tambahnya.
Di samping itu,selain mencanangkan untuk anggaran BLT, dana desa juga diperuntukan untuk biaya keperluan tim relawan sebanyak 60 juta rupiah untuk keperluan selama 3 bulan Posko Covid-19, serta sarana dan prasarana pembelian perlengkapan dan bahan penyemprotan cairan Desinfektan di Desa.
” Kita juga telah menganggarkan untuk keperluan tim relawan penanggulangan Covid-19 untuk kebutuhan sarana dan prasarana pembelian perlengkapan APD dan bahan pembuatan cairan Desinfektan,” Paparnya.
” Dari total anggaran 60 juta selam 3 bulan tersebut kita anggarkan melalui dana Desa akan dicairkan melalui provosal pengajuan sesuai dengan kebutuhan di setiap bulannya, dan apabila dari total anggaran tersebut kelebihan Anggaran akan kita alihkan kembali ke dana bumdes.” Pungkasnya. (DD)
Editor : Rudi Siswanto