JURNALELITE.COM, BATANGHARI – Berpusat di Aula Kantor setempat Dinas Koperindag Kabupaten Batanghari menggelar Acara pelatihan Menagemen Koperasi Bagi Pengurus atau Pengelola dan Anggota Koperasi yang berada di Batanghari, gelombang pertama yang telah di selenggarakan selama tiga hari resmi di tutup oleh Kepala Dinas Koperindag Batanghari.
Pada kegiatan Pelatihan tersebut selain Kepala Dinas Koperindag Drs. H Syafe’i, MM, turut hadir juga Kasi Datun Kejaksaan Negeri Batanghari selaku Nara sumber Ilma Ardy Riyadi, SH, Kabid Koperasi Rina Nofriani, SH, staf pengurus Koperasi Diskoperindag, dan Anggota pengurus koprasi unit desa (KUD) Sebatanghari.
Sesuai dengan UU No. 25 tahun 1992 tentang Perkoprasian menyatakan Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan seorang ataw lebih dan berbadan hukum dengan berlandaskan kegiatan berdasarkan prinsip koprasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas azas kekeluargaan.
Saat di wawancarai awak media Kepala Dinas Koperindag Drs. H Syafe’i, MM mengatakan kegiatan pelatihan ini di jadikan dua gelombang, untuk gelombang pertama di ikuti sebanyak empat puluh peserta yang telah di selenggarakan mulai dari Senin 17 februari – sampai dengan Rabu 19 feb 2020.
” Pelatihan Menajemen Koperasi tersebut di lakukan setiap tahun yang di anggarkan melalui dana APBD, Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan motivasi pengurus Koperasi Untuk Segera melakukan RAT,” Katanya.
Lanjut Kepala Dinas, sepanjang Tahun 2019 lalu, koperasi yang aktif di Batanghari sebanyak 187 akan tetapi yang baru mengikuti RAT sebanyak 55 koprasi, dan untuk di Tahun 2020 ini koprasi yang telah mengikuti RAT bertambah sebanyak 15% dari tahun 2019, Rabu (19/02/2020).
” Dengan adanya Pelatihan manajemen koperasi ini sudah terbukti koperasi yang selama ini vakum bisa bangkit lagi dan mereka melakukan RAT Lagi,” Tambah Syafe’i.
Sementara itu Kepala bidang koperasi Diskoperindag Rina Nofriani, SH juga menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk membina, membantu, serta mengarahkan Koperasi – Koperasi yang tidak mengikuti RAT akan bertambah di setiap tahunnya.
” Dengan adanya Pelatihan seperti ini di harapkan pada setiap tahunnya koprasi yang mengikuti RAT akan terus bertambah pesertanya,” Harapnya.
” Untuk Meningkatkan semangat kerja supaya peserta Yang ikut dalam pelatihan RAT ini agar lebih tertib administrasi dan di samping itu Diskoperindag juga melakukan penilaian bagi koperasi yang berprestasi.” Pungkasnya. (DD)
Editor : Rudi Siswanto